Selasa, 24 Maret 2015


Dalam rumusan resmi Ideologi IMM disebutkanh bahwa trilogi IMM adalah keagamaan, kemahasiswaan dan kemasyarakatan. Rumusan trilogi Ikatan ini menghasilkan trikompetensi kader, yakni Religiusitas, Intelektualitas dan Humanitas. Trilogi dan tri-kompetensi ini merupakan konsep yang sudah cukup ideal bagi IMM. Masalahnya adalah sudahkah para kader mengaplikasikannya? Lalu bagaimana cara mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari?
1.       Mengaji
Trilogi yang pertama adalah keagamaan, yang diwujudkan dalam trikompetensi religiusitas kader. Seorang kader ikatan harus senantiasa memiliki hati yang bersih dan suci. Hati yang bersih dan suci didapat dari proses penyucian diri dan menahan diri dari nafsu-nafsu yang rendah.  Cara mensucikan diri adalah melaksanakan ibadah ritual yang telah disyariatkan dan membaca Al Quran. Seorang kader IMM harus membiasakan diri mengaji Al Quran minimal 1 lembar sehari dan mentafakkuri serta mentadabburi apa yang dibacanya.
2.       Membaca dan Menulis
Dalam trilogi pertama kader diharapkan dapat mensucikan hati dan menajamkan nurani. Dalam trilogi kedua yakni kemahasiswaan, kader diharapkan dapat mengasah akal dan fikirannya. Manusia dianugerahi akal untuk menjawab segala persoalan hidup. Persoalan hidup semakin lama semakin rumit, maka akal fikiran pun harus selalu diupgrade untuk menjawab persoalan tersebut. Cara mengupgrade akan adalah dengan membaca dan menulis. Seorang kader Ikatan harus membaca buku minimal 1 jam setiap harinya. Selain membaca buku, kader pun harus bisa menuliskan gagasan-gagasannya berdasarkan apa yang dibacanya. Seorang kader minimal harus bisa membuat 1 esai singkat dalam satu minggu. Seorang kader pun harus bisa membuat tulisan-tulisan yang lebih serius dan ilmiah guna memenuhi tugas kuliah, mengirim opini ke surat kabar, lomba karya tulis ilmiah dll.
3.       Melakukan Aksi Nyata

Trilogi ke-3 adalah kemasyarakat yang terwujud dalam trikompetensi humanitas. Kader ikatan tidak boleh hanya suci hati dan tajam akalnya, namun dia juga harus bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. Kader IMM harus terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan baik berupa advokasi, pemberdayaan. Edukasi dll. Para kader harus bisa menjadi mitra masyarakat dalam melaksanakan pembangunan ke arah yang diridhai Allah Swt.

0 komentar:

Posting Komentar