Kamis, 05 Maret 2015






Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah mengadakan pelatihan jurnalistik pada tanggal 22 Februari 2015 di ruang kuliah IKK FEMA IPB. Pelatihan ini dihadiri oleh 33 peserta dari 3 komisariat yaitu PK. IPB, PK. STKIP Muhammadiyah, dan Tazkia. Selain kader- kader IMM, pelatihan ini juga diikuti Komunitas Magazine Pondok Mualimin Leuwiliang dan Komunitas Jurnalistik Tazkia.
Sebagai ketua panitia acara ini Ahmad Sahl mengatakan,”Pelatihan jurnalistik ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta menulis dan berfikir kritis bagi semua kader IMM.”
Pemateri pada pelatihan ini adalah Ridlo Abdillah, beliau adalah salah satu jurnalis yang sudah berpengalaman. “Setelah mengikuti pelatihan ini orientasi kita adalah teman- teman akan memiliki jiwa jurnlaistik.”Tutur Ridlo.
Kata jurnalis pasti tidak asing lagi bagi kita. Jurnalis adalah orang yang mencari informasi dan menuliskannya. Jurnalis dapat disebut juga profesi orang sebagai penulis dan wartawan. Sebagai jurnalis tidak perlu menggunakan peralatan yang ribet, melainkan hanya dengan modal buku dan pena dapat menjadi jurnalis hebat asal kita mampu menulis sekreatif mungkin.
Hal- hal yang harus diperhatikan dalam menulis berita mencakup 5W + 1H yaitu What, Who, Where, When, Why, and How. Adapun strategi dalam menulis berita meliputi; judul harus lugas, provokatif, dan menarik. Judul yang efektif terdiri dari 5- 7 kata. Lead (teras berita) berisi informasi yang paling penting terdiri 1 paragraf terdiri 2- 3 kalimat. Paragraf isi yaitu isi dari berita yang diuraikan secara ringkas, jelas, padat yang terdiri 1 paragraf maksimal 65 kata. Penulisan berita tidak lupa menggunakan kaidah S- P- O- K, semua pasti tahu lah ya kan udah diajarkan dari sekolah dasar.
Pelatihan ini tidak hanya teori saja melainkan peserta mempraktikan dengan mencarita informasi dan menuliskannya. Peserta bebas mencari informasi yang meraka anggap menarik untuk dijadikan berita.  

“Pelatiahannya bagus, menambah wawasan bukan hanya teori tetapi keadaan riil di lapangan.” Ujar Sani salah satu peserta jurnalistik

Pelatihan ini pun mendapatkan tanggapan positif dari ketua PC IMM yaitu Rizky Riyanto yang mengatakan,“Kegiatan yang bagus untuk diikuti seluruh kader, terus tingkatkan jurnalistik untuk meningkatkan budaya menulis.”
Pelatihan jurnalistik ini tidak hanya sebatas menambah pengetahuan saja, melainkan untuk menamkan jiwa menulis dan berfikir kritis bagi kader sehingga kader dapat menuliskan ide kreatifnya ke dalam media masa maupun media sosial. Semoga pelatihan ini bermanfaat bagi kita semua. IMM, jayaaaa... :D
 






Bidang Ilmu Pengetahuan dan Riset

    PC. IMM Bogor

0 komentar:

Posting Komentar