Jumat, 12 April 2013

Massa sholat Jumat bersama di depan Gedung DPR
Jumat Pukul 09.00 pagi, bus rombongan pendemo yang terdiri dari IMM dan IPM sudah keluar dari STKIP Muhammadiyah Bogor. Rombongan yang hendak ke Gedung DPR RI untuk melakukan aksi penolakan RUU Ormas yang sangat merugikan ormas-ormas yang ada di Indonesia secara umum dan Muhammadiyah sendiri secara khusus. Rombongan IMM Bogor  dikoordinasi oleh Ketua Bidang Hikmah dan Tabligh PC IMM Bogor, Ridlo Abdillah yang mengerahkan pasukan dari IMM komisariat STKIP dan juga beberapa komisariat lain serta beberapa punggawa IPM untuk bersama-sama menyuarakan tolak RUU Ormas.


Ini adalah pertama kalinya IMM Bogor melakukan aksi di depan Gedung DPR RI. Aksi yang sebenarnya telah diinstruksikan langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin. Walaupun pada hari kamisnya DPR telah mengumumkan pembatalan disahkannya RUU Ormas pada hari Jumat, namun pembahasannya akan ditinjau ulang sekitar bulan Mei. Oleh karena itu, massa Muhammadiyah sendiri tidak henti-hentinya datang dari seluruh Jabodetabek. Aksi yang dilakukan dengan tema Damai Tolak RUU Ormas ini, diawali dengan sholat Jumat bersama di depan Gedung DPR RI. Karena banyaknya massa yang hadir, polisi pun menurunkan beberapa kompi sampai berganti sebanyak 3 kali untuk menjaga para demonstran.

Pukul 13.30, orasi sudah dimulai. Teriakan-teriakan untuk menolak RUU Ormas pun semakin keras dan nyaring. Para orator yang terdiri dari perwakilan Pemuda Muhammadiyah, IMM dan IPM membangkitkan gelora massa yang datang bahwa apabila RUU Ormas ini jadi disahkan, maka kami akan datang dengan jumlah massa yang lebih besar. Bahkan peristiwa tahun 1998 pun siap diulang kembali untuk me-reformasi rezim SBY. Orasi pun ditutup dengan do`a bersama, berharap agar RUU Ormas tidak jadi disahkan. Ataupun jika disahkan, tidak mau kembali ke asas tunggal yang sangat merugikan Muhammadiyah sebagai Ormas Islam.

IMM Bogor dan IPM Kabupaten Bogor yang mewakili PDM Kabupaten Bogor pun siap kembali pada bulan Mei untuk menolak RUU Ormas ini.

1 komentar: